Cara Install Mosh Mobile Shell

kali ini GemarOprek akan membahas Cara Install Mosh Mobile Shell. SSH atau singkatan dari Secure Shell, tanpa diragukan lagi adalah sebuah metode de facto untuk administrasi server jarak jauh. Jika Anda pernah mencoba untuk menggunakan koneksi SSH saat bepergian dengan koneksi mobile/ Gadget, Anda pasti pernah merasakan sentimen atau kesal terhadap koneksi yang lambat.

Sedangkan Mosh atau Mobile Shelll adalah sebuah Aplikasi remote terminal yang memungkinkan roaming, mendukung konektivitas intermittent (terputus-putus), dan memberikan gema dan garis editing cerdas untuk user keystrokes. Mosh adalah alternatif untuk melakukan koneksi SSH. Mosh lebih kuat dan responsif, terutama melalui Wi-Fi, telepon seluler, dan link jarak jauh. Mosh adalah perangkat lunak bebas, tersedia untuk GNU/Linux, FreeBSD, Solaris, MacOS X, dan Android. Jika anda Ingin mengetahui mosh lebih lanjut, anda Bisa mengunjungi http://mosh.mit.edu/

Dengan Manfaat tersebut membuat Mosh menjadi pilihan yang bagus untuk diinstal pada VPS atau server Anda untuk meminimalisir situasi ketika Anda perlu untuk melakukan tugas sambil beraktifitas diluar. (termasuk saya sendiri)

Baca juga:  Mengenal CloudLinux OS

Cara Install Mosh Mobile Shell

berikut ini cara instalasinya:

Langkah 1: Install mosh pada Debian/ubuntu/Linux Mint dan beberapa variannya

apt-add-repository ppa:keithw/mosh
apt-get -y update
apt-get -y install mosh

Mosh juga available untuk RHEL/CentOS yang tersedia pada EPEL repo. jika repo EPEL tidak diaktifkan anda dapat melakukan perintah dibawah ini

Langkah 1.a: Install mosh pada RHEL/Fedora/CentOS dan beberapa variannya

wget http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -Uvh epel-release-6-8.noarch.rpm
rm -f epel-release-6-8.noarch.rpm
yum install mosh -y

Langkah ke 2: Setting environment ke UTF-8:

vi /etc/environment

Silahkan tambahkan script dibawah ini pada file /etc/environment
Add the following lines in the above file, save and quit:

LC_ALL=en_US.UTF-8
LANG=en_US.UTF-8

Langkah ke 3: Setting firewall (additional)

jika anda menggunakan firewall pada server anda. anda perlu meng-allow UDP port 60000 hingga 61000. contohnya dibawah ini

Iptables

sudo iptables -I INPUT 1 -p udp --dport 60000:61000 -j ACCEPT

UFW

sudo ufw allow 60000:61000/udp

firewall-cmd

firewall-cmd --add-port=60000-61000/udp --permanent

CSF/ Config Server Firewall

vim /etc/csf/csf.conf

isi dengan

UDP_IN = "20,21,53,60000:61000"

Langkah ke 4: Testing koneksi Mosh Shell

buka terminal anda dari server

contoh: “mosh [email protected]
contoh dengan port tidak default:

mosh --ssh="ssh -p 22000" [email protected]

anda dapat menambahkan alias pada .bash_profile sehingga anda dapat login dengan cepat:

contoh:

alias gemaroprek='mosh --ssh="ssh -p2015" [email protected]'

silahkan buka terminal baru, lalu ketikkan gemaroprek. jika berhasil anda anda dapat langsung login ke server tujuan.

untuk remote ssh atau mosh shell tanpa password, anda dapat mengunjungi artikel 3 Langkah cara login SSH tanpa password di linux atau Login SSH Tanpa Password dengan Putty Windows

Selamat mencoba 🙂

Write a Comment

Your email address will not be published.

20 − 12 =

%d bloggers like this: