Panduan Instalasi Dan Cara Validasi SSL

Berikut ini adalah Panduan Instalasi Dan Cara Validasi SSL lengkap. Mungkin beberapa dari perusahaan, individu atau anda sendiri mengalami kebingungan saat melakukan registrasi hingga validasi SSL.

Berikut ini topologi dasar Instalasi SSL pada server anda:

Panduan Dan Cara Validasi SSL
Panduan Dan Cara Validasi SSL

pada gambar diatas, hal pertama yang harus anda lakukan anda menginput certificate (CSR) ke vendor atau provider tempat anda membeli SSL. langkah-langkah yang harus anda lakukan pertama kali adalah:

Panduan Instalasi Dan Cara Validasi SSL

Generate certificate (CSR)
berikut cara generate certificate (CSR) pada beberapa tipe webserver atau server lainnya:

Silahkan Input CSR pada kolom yang disediakan sesuai arahan vendor atau provider SSL anda.

Input CSR pada kolom yang disediakan

anda dapat input sendiri secara manual atau silahkan kirim csr anda ke vendor atau provider SSL anda.
contoh certificate yang anda kirim harus dalam format .csr ataupun .txt dan isi nya seperti dibawah ini

-----BEGIN NEW CERTIFICATE REQUEST-----
KODE CSR
-----END NEW CERTIFICATE REQUEST-----

Cara Validasi SSL

nah! pada proses validasi inilah yang sering membingungan pelanggan, ada baiknya anda memperhatikan tipe SSL yang anda beli. silahkan kunjungi artikel saya yang berjudul Mengenal SSL Secure Socket Layer. oke, kita lanjut cara validasi SSL, yaitu:

Baca juga:  Definisi NAP IXP PoP dan Internet Backbone

 

Domain Validation (DV)

Domain Validation adalah metode aktifasi tercepat SSL dan tersedia untuk keperluan bisnis atau pribadi yang tidak memiliki perusahaan. Tidak ada dokumen yang diperlukan sehingga SSL tipe ini tidak memerlukan dokumen perusahaan atau bisnis untuk proses validasi, bahkan tipe ssl ini tidak ada proses callback (telpon balik). Proses validasi SSL tipe ini sangat sederhana dan mudah. semua yang Anda butuhkan adalah menanggapi pesan sistem otomatis yang disebut DCV (Domain Control Validation) yang akan dikirim ke email Anda. Itu saja!
Namun yang perlu diingat, aktifasi SSL harus sesuai dengan nama pemilik domain yang tercantum pada whois. silahkan cek domain anda melalui website www.who.is untuk mengetahui apakah konfigurasi domain anda tidak diproteksi (privacy protect) dan tercantum alamat email valid yang memang milik anda. alternatif lainnya anda bisa menggunakan nama administrator dari domain anda tersebut, sebagai contoh:

Business Validation

Business Validation memerlukan validasi domain melalui email (DCV) seperti pada domain validation diatas. namun anda perlu menginput dokumen perusahaan untuk otentikasi bisnis. Proses validasi SSL ini manual dan memakan waktu sekitar dua atau tiga hari kerja (2 s/d 3 hari kerja) untuk menyelesaikan proses validasi secara menyeluruh. berikut langkah-langkah validasi SSL tipe Business Validation:

Langkah pertama – Menyediakan Dokumen Bisnis

Anda harus memberikan dokumen bisnis perusahaan ke vendor atau provider SSL. Anda dapat mengirim dokumen menggunakan Post mail, Fax and Email dengan format PDF. Jika order untuk entitas komersial. Anda akan perlu mengirim satu dari dokumen ini: Anggaran Dasar, SIUP, dan sangat disarankan perusahaan atau bisnis anda sudah terdaftar secara online (terutama tercantum nomor telepon yang valid) pada website business directory seperti yellowpages.co.id (untuk lokal indonesia) atau DUNS and Bradstreet pada website dnb.com (untuk internasional), hal ini di perlukan untuk proses verifikasi identitas dan alamat.

Langkah kedua – Verifikasi Whois

Langkah ini dibutuhkan untuk memeriksa nama perusahaan dan alamat yang tercantum dalam Whois pada domain Anda, jika Anda menggunakan Privacy Protection, yang Anda butuhkan adalah menghapusnya selama proses validasi, jika tidak Anda akan gagal lolos verifikasi Whois domain.

Langkah ketiga – Melewati Domain Validasi (DCV)

Proses validasi pada langkah ini sangat sederhana dan mudah. yang harus anda lakukan adalah menanggapi pesan otomatis yang disebut DCV (domain control validation) yang akan dikirim ke email Anda.

Langkah keempat – Callback

Untuk menyelesaikan urutan Vendor SSL harus cek nomor telepon Anda dan memverifikasi order SSL anda, pada banyak kasus vendor SSL akan mengambil nomor telepon perusahaan dari pusat data publik seperti yellowpages atau DUNS and Bradstreet

Langkah kelima – SSL Aktif

jika tahap pertama hingga keempat telah selesai, anda akan mendapatkan SSL anda yang terkirim melalui email.

Extended Validation (EV) & Organization Validation (OV)

Dikarenakan artikel Panduan Instalasi Dan Cara Validasi SSL ini terlalu panjang, untuk proses validasi SSL tipe EV dan OV tidak jauh berbeda dengan SSL tipe Business validation diatas. jika anda masih memiliki pertanyaan, bingung atau malas mikir terhadap artikel Panduan Instalasi Dan Cara Validasi SSL ini. anda dapat menggunakan jasa yang telah kami sediakan

2 Comments

Write a Comment

Your email address will not be published.

9 + six =

%d bloggers like this: