Tips memilih VPS Server untuk hosting website anda

Memilih layanan VPS yang terbaik memang terlihat gampang–gampang susah. Dewasa ini, sangat mudah jika kita hanya mencari harga murah dan order langsung VPS Indonesia. tapi apa jadinya jika kita membeli VPS namun mengalami banyak kendala yang bisa membuat kerugian terhadap bisnis anda. berikut ini kita akan membahas Tips memilih VPS Server untuk hosting website anda

Tips memilih VPS Server untuk hosting website anda

Maka dari itu, kita perlu bersikap bijaksana dalam memilih layanan VPS. Pengetahuan umum dalam memilih layanan VPS yang baik itu yang seperti apa? berikut ini adalah caranya:

Visitor atau pengunjung

ada baiknya anda mempertimbangkan pada dua sisi yaitu internal dan external anda. sebagai contoh anda adalah agent travel yang mencari mitra travel anda pada tiap-tiap kota yang indonesia. tentu anda memiliki client dan visitor dari indonesia bukan? jadi VPS yang cocok untuk ini adalah VPS IIX/ lokal.

Harga dan Biaya Lainnya

jangan lihat murah saja, murah belum tentu bagus dan yang bagus belum tentu murah
bagus
sebagai rekomendasi, untuk VPS US/ Singpore yang bagus ada pada link ini

Baca juga:  Mengenal Istilah Wireless LAN

Resource & Teknologi yang digunakan

Jika Anda ingin membeli sebuah VPS IIX, pastikan layanan VPS yang ditawarkan menggunakan teknologi terbaru. Teknologi baru yang dimiliki bukan tanpa alasan adalah untuk memudahkan Anda dalam memanage website Anda. Salah satu teknologi yang harus ada adalah adanya fitur untuk melakukan monitoring terhadap CPU, RAM, Disk Space dan juga Inode

apa itu inode? inode merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang sebuah file di hosting account Anda. Jumlah inode mengindikasikan jumlah dari file dan folder yang anda punya. Ini termasuk semuanya di dalam akun Anda, email, file, folder atau apapun yang Anda simpan di server anda

meskipun website anda hanya digunakan untuk company profile, jangan sepelekan kebutuhan anda. pertimbangkan juga kemampuan staff internal untuk me-manage VPS yang ingin anda beli tersebut

Seberapa besar traffic data dan interkoneksi yang anda butuhkan?

Website dengan pengunjung hampir 2000 orang perhari tidak mungkin hanya membutuhkan memory sebesar 256MB. lebih baik anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan Customer Support dari penyedia VPS tersebut, untuk mendapatkan pengetahuan tentang VPS yang ingin Anda beli.

Baca juga:  Alasan Manajer TI Indonesia perlu diganti

Berikut ini adalah informasi Seputar Latency (jumlah waktu yang dibutuhkan paket data untuk berpindah di seluruh koneksi jaringan) :

Latency normal dari Indonesia ke VPS Singapore = 40 ms
Latency normal dari Indonesia ke VPS USA = 210 ms
Latency normal dari Indonesia ke VPS Eropa = 350 ms
latency normal dari VPS USA ke broker Eropa = 120 ms
Latency normal dari VPS EROPA ke broker Eropa/Inggris = <30ms
Latency normal dari VPS Eropa ke broker USA = 100 ms

Support yang diberikan

silahkan tanya provider VPS anda secara detail support yang diberikan. contoh: jangan hanya melihat 24/7
tetapi lihat juga testimonial, test ping ataupun screenshoot speedtest dari sisi server mereka.

Keamanan data

tanya detail virtualisasi yang digunakan, apakah openVZ, KVM, XEN, etc ?
saya pribadi lebih suka KVM atau XEN, karena provider tidak bisa masuk ke VPS melalui node server. berbeda dengan openVZ karena provider dapat masuk ke VPS tanpa root password menggunakan vzctl enter VID (maaf saya tidak bermaksud menakut-nakuti ya.. hehe )

Baca juga:  Cara Cek Resi Status di JNE

kompatibel dengan kernel & module terbaru

untuk hal ini adalah pengalaman pribadi, pernah beberapa kolega minta dibantu installkan VPS
karena kebiasaan saya, sebelum menginstall ini itu saya selalu update dan upgrade terlebih dahulu kernel linux & modul untuk VPS
setelah saya melakukan hal itu, saya melakukan reboot agar VPS running dengan kernel baru. tapi apa yang saya dapat? VPS tidak mau boot, kernel panic, dll. nah loh? bagaimana kalau sudah order 1 bulan? anda yang sakit hati kan?

Usahakan anda melakukan hal ini, atau minimal minta si provider trial & error sebelum fix order. karena itu harusnya tidak masalah, toh update & upgrade tidak memakan waktu lebih dari 1 jam

jika ada pertanyaan atau koreksi mengenai artikel Tips memilih VPS Server untuk hosting website anda ini, silahkan komentar 🙂

2 Comments

Write a Comment

Your email address will not be published.

5 × 2 =

%d bloggers like this: