Membuat backup data sangatlah penting untuk meminimalisir resiko hilangnya data anda.
Dalam teknologi informasi, backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan (wikipedia)

Backup memiliki dua tujuan. Tujuan utama adalah untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan kedua adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu di masa lalu. Karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menggandakan data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan. Ini mendorong ditemukannya teknologi-teknologi untuk mengefesienkan penyimpanan data backup, misalnya deduplikasi dan kompresi.

beberapa waktu lalu ada pelanggan saya yang ingin migrasi server. lalu beginilah diskusi kami

Pelanggan: mas, saya mau mirasi server. apakah bisa dibantu? urgent dan data-datanya penting sekali
Saya: sudah punya backup?
Pelanggan: belum mas, saya gak ngerti

Pernyataan tersebut diatas sangatlah riskan menurut saya. Jika anda sebagai pelanggan tentunya anda harus tahu betul bagaimana mengamankan data anda. tidak jauh berbeda seperti dunia nyata. misalnya anda memiliki KTP atau SIM, anda pasti perlu fotokopinya sebagai backup jika terjadi kehilangan

sebelumnya saya juga pernah sharing beberapa artikel tentang backup seperti:

Namun kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana Cara Backup Dan Restore Database MySQL.

 

Langkah-langkah Cara Backup Dan Restore Database MySQL

1. Cara backup database

2. Cara Restore Database

Demikianlah Tutorial Cara Backup Dan Restore Database MySQL, jika ada yang kurang jelas silahkan tanya atau menggunakan jasa saya :p

Baca juga:  Mengganti Password User Mysql

selamat mencoba 🙂