Virus dan malware pada jaringan dapat terjadi jika anda tidak selektif dalam mengaktifkan port apa saja yang digunakan. Berikut ini adalah tutorial Cara Block Virus Jaringan Pada Mikrotik yang digunakan untuk mengamankan jaringan dari penyebaran virus dan malware. Kita dapat menutup port komunikasi yang tidak digunakan dan rentan dimanfaatkan oleh virus. Konfigurasi ini berjalan untuk RouterOS versi 6 dan belum diuji pada RouterOS versi 7.

Cara Block Virus Jaringan Pada Mikrotik

Virus Jaman Sekarang (2024)

Virus dan malware terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Di tahun 2024, beberapa virus dan malware yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Emotet: Malware yang awalnya adalah trojan perbankan dan kini berkembang menjadi salah satu malware paling merusak dengan kemampuan menyebar, menginfeksi jaringan, dan mendistribusikan malware lain.
  2. Ryuk: Ransomware yang menargetkan organisasi besar dan meminta tebusan dengan jumlah besar. Virus ini sering menyusup melalui email phishing dan exploit kit.
  3. TrickBot: Malware modular yang dapat mencuri informasi keuangan, data login, dan memiliki kemampuan untuk menyebar ke perangkat lain dalam jaringan.
  4. Qbot (Qakbot): Malware yang digunakan untuk mencuri data perbankan dan kredensial login, sering menyebar melalui kampanye email phishing.
  5. Sodinokibi (REvil): Ransomware yang menargetkan berbagai jenis organisasi dan perusahaan, dikenal karena tebusan yang besar dan taktik pemerasannya yang canggih.
  6. Maze: Ransomware yang tidak hanya mengenkripsi data tetapi juga mencuri data sensitif sebelum meminta tebusan, sehingga menambah tekanan pada korban.
  7. Zeus Sphinx: Versi terbaru dari trojan perbankan Zeus, yang menyasar data login perbankan dan informasi sensitif lainnya.
  8. Dridex: Trojan perbankan yang berkembang menjadi salah satu ancaman paling serius di dunia maya, dengan kemampuan mencuri data dan menyebarkan ransomware.
  9. NetWalker: Ransomware yang menargetkan organisasi dengan cara mengenkripsi data dan meminta tebusan, sering disebar melalui serangan phishing.
  10. Hancitor: Malware yang menyebar melalui email spam dan memiliki kemampuan untuk mendownload malware tambahan seperti ransomware dan trojan perbankan.
  11. Valak: Malware yang menargetkan informasi keuangan dan memiliki kemampuan untuk mencuri data sensitif, sering disebarkan melalui email phishing.
  12. Agent Tesla: Malware yang mampu mencuri informasi login, data clipboard, dan mengambil screenshot dari perangkat yang terinfeksi.
  13. Cobalt Strike: Alat pen-test yang sering disalahgunakan oleh penjahat dunia maya untuk menciptakan backdoor pada jaringan dan mencuri data sensitif.
  14. ZLoader: Varian dari trojan perbankan Zeus yang menargetkan informasi login perbankan dan memiliki kemampuan untuk mendownload malware tambahan.
  15. Gootkit: Trojan perbankan yang sering digunakan untuk mencuri informasi login perbankan dan data sensitif lainnya, serta mendistribusikan ransomware.
Baca juga:  Cara Setting CCTV IPCAM di Mikrotik

Untuk melindungi jaringan dari ancaman ini, pastikan untuk selalu memperbarui firmware dan perangkat lunak keamanan, serta menerapkan kebijakan keamanan yang ketat, seperti menggunakan firewall, mengaktifkan autentikasi dua faktor (2fa), dan lain-lain

Untuk melindungi jaringan dari ancaman ini, pastikan untuk selalu memperbarui firmware dan perangkat lunak keamanan, serta menerapkan kebijakan keamanan yang ketat. Keamanan jaringan adalah prioritas utama, dan kami di GemarOprek siap membantu Anda dengan layanan manajemen yang profesional dan terpercaya. Dengan jasa manage service kami, Anda bisa fokus pada bisnis Anda sementara kami memastikan jaringan Anda aman dari segala jenis ancaman.

Jasa Manage Service