Mengatur waktu di sistem Linux adalah langkah penting untuk memastikan bahwa server dan komputer Anda berfungsi dengan benar. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara atur waktu terminal dan metode setting waktu Linux menggunakan beberapa alat berbeda, termasuk metode tradisional, systemd
, dan timedatectl
.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengatur waktu pada server dengan berbagai sistem operasi Linux yang menggunakan systemd dan timedatectl. Metode ini mencakup pengaturan zona waktu, sinkronisasi waktu dengan NTP, serta memastikan waktu tetap akurat setelah restart.
Cara Mengatur Waktu melalui Terminal di Linux dengan systemd dan timedatectl
Jika Anda menggunakan distribusi Linux selain yang disebutkan di sini, seperti Debian atau Ubuntu, langkah-langkah ini tetap berlaku dengan beberapa penyesuaian minor. Silakan konsultasikan dokumentasi spesifik OS Anda untuk detail lebih lanjut.
Langkah-langkah untuk Mengatur Waktu:
1. Cek Waktu Saat Ini
Untuk memeriksa waktu saat ini di sistem Anda, jalankan perintah berikut:
1 |
[root@server ~]# date |
Contoh hasil:
1 |
Tue Dec 3 05:59:09 MSK 2013 |
Jika waktu yang ditampilkan tidak sesuai dengan zona waktu yang Anda inginkan, seperti GMT+7, Anda perlu mengubahnya.
2. Menggunakan timedatectl untuk Mengatur Waktu
Timedatectl adalah alat yang disediakan oleh systemd untuk mengelola pengaturan waktu dan tanggal. Ini adalah metode modern dan disarankan untuk mengatur waktu di sistem Linux terbaru. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan timedatectl:
- Periksa Status Waktu dan Zona Waktu
Untuk memeriksa status waktu dan zona waktu saat ini, gunakan perintah:
1[root@server ~]# timedatectl status
Hasilnya akan menunjukkan waktu lokal, zona waktu, dan status sinkronisasi NTP. - Atur Zona Waktu
Untuk mengatur zona waktu, gunakan perintah berikut. Misalnya, untuk zona waktu Jakarta:
1[root@server ~]# timedatectl set-timezone Asia/Jakarta - Atur Waktu dan Tanggal
Untuk mengatur waktu dan tanggal secara manual, gunakan format YYYY-MM-DD HH:MM:SS:
1[root@server ~]# timedatectl set-time '2013-12-03 10:01:00' - Aktifkan Sinkronisasi NTP
Untuk memastikan waktu sistem selalu sinkron dengan server NTP, aktifkan sinkronisasi NTP:
1[root@server ~]# timedatectl set-ntp true
Jika Anda ingin mematikan sinkronisasi NTP, gunakan:
1[root@server ~]# timedatectl set-ntp false
3. Sinkronisasi Waktu dengan NTP (Jika Tidak Menggunakan timedatectl)
systemd-timesyncd adalah layanan NTP bawaan pada systemd untuk distribusi Linux modern. Jika Anda tidak menggunakan timedatectl untuk mengelola NTP, Anda bisa menggunakan systemd-timesyncd:
- Periksa Status dan Instalasi NTP
Periksa status layanan systemd-timesyncd:
1[root@server ~]# systemctl status systemd-timesyncd
Jika belum terinstall, install dengan perintah:- Untuk distribusi berbasis Debian atau Ubuntu:
1[root@server ~]# apt-get install systemd-timesyncd - Untuk distribusi berbasis RPM seperti CentOS atau Fedora:
1[root@server ~]# yum install systemd-timesyncd
- Untuk distribusi berbasis Debian atau Ubuntu:
- Konfigurasi NTP Server
Edit file konfigurasi untuk menambahkan server NTP yang ingin digunakan:
1[root@server ~]# nano /etc/systemd/timesyncd.conf
Tambahkan baris berikut di bagian [Time]:
1NTP=0.us.pool.ntp.org 1.us.pool.ntp.org
Simpan dan tutup file. - Aktifkan dan Mulai Layanan NTP
Aktifkan layanan systemd-timesyncd pada saat boot:
1[root@server ~]# systemctl enable systemd-timesyncd
Mulai layanan:
1[root@server ~]# systemctl start systemd-timesyncd
Perbedaan Metode
1. Penggunaan date dan hwclock: Metode ini adalah metode tradisional yang berlaku sebelum systemd menjadi standar. Anda secara manual mengatur waktu dan zona waktu, dan kemudian menyimpan pengaturan waktu ke CMOS. Metode ini mungkin diperlukan pada sistem lama atau jika Anda tidak menggunakan systemd.
2. Penggunaan timedatectl: Ini adalah metode modern dan direkomendasikan untuk distribusi Linux yang menggunakan systemd. Timedatectl menyediakan antarmuka yang lebih mudah untuk mengelola waktu dan zona waktu, serta mengaktifkan sinkronisasi NTP dengan satu perintah. Metode ini lebih terintegrasi dengan manajemen sistem modern dan memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap pengaturan waktu.
3. Penggunaan systemd-timesyncd: Ini adalah layanan NTP bawaan pada systemd yang bekerja secara otomatis untuk menjaga waktu sistem Anda sinkron dengan server NTP. Ini digunakan jika Anda tidak ingin menggunakan timedatectl untuk mengelola sinkronisasi NTP secara langsung.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara setting waktu linux, Anda dapat memastikan waktu di server Anda selalu tepat dan sinkron, terlepas dari distribusi Linux atau metode manajemen waktu yang digunakan.