Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web

Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai “Harvest object cache”, yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.

Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas. (wikipedia)

mempelajari Perintah perintah penting di Squid Proxy sangatlah penting dan sebagai basic untuk anda untuk memperdalam squid di sistem operasi linux atau *nix

Berikut Perintah perintah penting di Squid Proxy yang sering digunakan untuk melakukan pengecekan di Squid Proxy server. Untuk Squid versi 3 rubah squid menjadi squid3 :

Perintah perintah penting di Squid Proxy

mengecek Squid sudah running atau belum

Membuat swap direkrori

Perintah membuat cache squid

Debug Mode

 

Baca juga:  Cara Seting Mikrotik DHCP Server Dengan VLAN

Untuk melihat log aktifitas squid

perintah dibawah ini adalah modifikasi perintah ketiga untuk melihat file access.log dengan warna-warni, install terlebih dahulu paket ccze

Sama seperti perintah sebelumnya, sesuaikan -p 8080 dengan port squid Anda.

Untuk menyimpan perubahan konfigurasi pada tanpa harus merestart service squid, anda dapat menjalankan perintah dibawah ini

Perintah dibawah ini untuk mengetahui informasi pekerjaan squidnya (debugging), semakin tinggi levelnya semakin rinci hasil debugging yang di tampilkan, contoh: squid -d1

Selamat belajar dan mencoba perintah perintah penting di Squid Proxy