datacenter
Datacenter
Data center adalah ruangan atau bangunan yang digunakan untuk meletakan server-server yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti pendingin atau AC, koneksi internet, rack-rack server, system monitoring jaringan, UPS, dan lain-lain sebagai pendukungnya.

Mengenal lebih jauh tentang Data Center

Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:

  1. Internet Data Center : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
  2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya. (sumber: wikipedia)

Biasanya sebuah bangunan yang digunakan sebagai pusat penyimpanan data ini harus lulus dari persyaratan sipil bangunan yang berarti bangunan tersebut setidaknya bisa bertahan ketika ada gempa dan angin topan.

Tingkatan data center biasanya diklasifikasikan dengan best uptime “tingkat ketersediaan” jika jaminan uptimenya semakin tinggi maka level data center tersebut akan tinggi juga. Berikut ini adalah pembagian level dari data center.

 
[alert type=”type” icon-size=”icon-size”]
Tier 1

  • Hanya untuk penggunaan dalam skala kecil
  • Single path power dan cooling distribution tanpa redundant component
Tier 2
  • Peggunaan untuk skala sedang
  • Single path power dan cooling distribution dengan redundant component (N+1)
Tier 3
  • Sangat cocok untuk penggunaan berskala perusahaan/ besar
  • Dual power dan cooling distribution part dengan redundant (N+1)
  • Multiple uplinks
Tier 4
  • Sangat cocok untuk penggunaan berskala perusahaan/ besar
  • Dual active power dan cooling distributor path dengan redundant (N+1)
  • Multiple active uplinks, storage, chiller dan HVAC systems

[/alert]
 

4 Tier diatas memiliki tingkat availabilitas yang berbeda:

[alert type=”type” icon-size=”icon-size”]

  • Availabitas tier 1 : 99, 671%
  • Availabitas tier 2 : 99, 741%
  • Availabitas tier 3 : 99, 982%
  • Availabitas tier 4 : 99, 995%
Baca juga:  Perbedaan UDP dan TCP

[/alert]