Pertimbangan memilih Control Panel hosting sesuai kebutuhan dan bugdet sangat penting untuk menjalankan bisnis online anda. dalam dunia webhosting, berikut ini adalah Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda.

Control panel merupakan sebuah aplikasi yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada server kita, seperti add/remove domain, DNS, mail server, database/phpmyadmin, dan lain-lain.

Tips Memilih Control Panel Yang Tepat

salah satu Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kita adalah penting. ada beberapa control panel versi berbayar (enterprise) dan gratis (opensource). beberapa diantara control panel yang akan saya bahas sangat kaya fitur menarik.

Kebutuhan Anda Dengan Control Panel

Dengan mengetahui pengertian control panel yang telah disebutkan di atas maka dapat kita simpulkan sebagai berikut

  • biaya yang sesuai budget
  • kebutuhan akan control panel yang minim resource
  • tingkat security dari control panel yang akan digunakan
  • support dari pengembang (developer) dari control panel

Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda

dibawah ini saya urutkan control panel berbayar dan gratis dari yang terbaik

[alert type=”success” icon-size=”big”]1. WHM/cPanel (berbayar)[/alert]
cPanel adalah web hosting control panel yang paling populer di dunia. Fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya.
cPanel adalah control panel hosting berbasis linux. Antarmuka grafisnya juga membantu Anda untuk mengelola website Anda dan account web hosting sangat mudah dan cepat.

cPanel bisa dijadikan salah satu Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda dikarenakan memberikan kontrol penuh atas berbagai aspek dari situs dan administrasi melalui web browser standar dan juga arus proses seperti Membuat database, pengaturan akun email dan auto responder dan mengelola file website.

Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda

Kekurangan dari WHM/cPanel:

  • saat ini belum ada kekurangan yang berarti. cPanel memiliki fitur auto fix untuk segala troubleshoot

[Demo cPanel]

 

[alert type=”success” icon-size=”big”]2. Webuzo (berbayar & Gratis)[/alert]
Jika anda telah terbiasa menggunakan WHM/cPanel. anda pasti sering melihat fitur softaculous untuk aplikasi auto install CMS seperti wordpress, joomla, drupal dan lain-lain.
Webuzo sendiri juga dapat dijadikan salah satuTips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda dikarenakan webuzo ini adalah produk dari softaculous yang sering saya gunakan. disamping fiturnya tidak jauh berbeda. webuzo memiliki script auto install seperti layaknya anda menggunakan WHM/cPanel.

Baca juga:  Mengenal Arti Domain

webuzo
Kekurangan dari webuzo:

  • Tidak semua fitur siap digunakan, harus anda install satu persatu
  • tidak mendukung dns cluster
  • Update: tidak semua fitur bisa digunakan mariaDB, nginx sudah tidak bisa digunakan pada versi gratis

[Demo Webuzo]

[alert type=”success” icon-size=”big”]3. Plesk (berbayar)[/alert]
Plesk adalah salah satu aplikasi control panel hosting yang juga popular. Sebagian perusahaan hosting menawarkan/menggunakan aplikasi ini. Plesk saat ini tersedia bagi OS server Windows dan Linux. Keduanya adalah produk yang berbeda, walaupun diberi merek yang sama yaitu Plesk.

plesk

 

Kekurangan dari plesk:

  • grafik antar muka masih membingungkan untuk pengguna awam
  • sulitnya optimasi jika tidak memiliki pengetahuan mengenai webserver

[Demo Plesk]

 

 

[alert type=”success” icon-size=”big”]4. DirectAdmin[/alert]
DirectAdmin adalah control panel web hosting berbasis web yang dirancang untuk mengelola website lebih mudah. DirectAdmin bisa diinstall dibeberapa variant linux seperti Red Hat, Fedora Core, Red Hat Enterprise Linux, CentOS, Ubuntu dan Debian. Bahkan bisa juga digunakan pada FreeBSD.

directadmin

 

[alert type=”success” icon-size=”big”]5. VestaCP (gratis)[/alert]
VestaCP adalah aplikasi open source web hosting control panel yang secara default memungkinkan untuk meng-host dan mengelola website Anda dengan mudah pada VPS Anda.

Dan yang paling saya suka Tampilan VestaCP support untuk bahasa Indonesia.

vestacp

kekurangan dari VestaCP:

  • admin tidak bisa jump langsung ke user seperti layaknya cPanel
  • pertama kali install, saya menemui error sewaktu membuat database

[Demo VestaCP]

[alert type=”success” icon-size=”big”]6. Spanel (berbayar)[/alert]
Spanel adalah panel kontrol hosting yang digunakan dan dikembangkan sendiri oleh Masterweb (indonesia). Walaupun juga menawarkan layanan hosting dengan server berbasis panel kontrol lain seperti cPanel dan Plesk, masterweb hingga kini masih aktif juga menggunakan Spanel untuk server-server hostingnya maupun banyak server internal/publik lainnya.

spanel

Kekurangan Spanel:

  • tidak dapat saya sebutkan (entar saya dibilang black campaign), cintailah produk indonesia
Baca juga:  Mengenal Cheat Sheet

[Demo Spanel]

[alert type=”success” icon-size=”big”]7. Kloxo/KloxoMR (gratis)[/alert]
KloxoMR sendiri adalah pengembangan dari kloxo yang sudah depecreated (sudah tidak dikembangkan lagi). sebelum mengenal webuzo, saya sendiri menggunakan kloxoMR. software ini juga dapat dijadikan salah satu Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda, dikarenakan gratis

kloxoMR

kekurangan dari KloxoMR:

  • banyaknya bugs
  • autofix yang tidak memperbaiki sebagaimana mestinya

[Demo KloxoMR] – not available

 

 
[alert type=”success” icon-size=”big”]8. Webmin (gratis)[/alert]
Webmin adalah control panel berbasis web untuk administrasi sistem untuk Unix.  Anda dapat melakukan setup Apache, DNS, file sharing dan banyak lagi.

webmin

[Demo Webmin]
[alert type=”success” icon-size=”big”]9. Anjeti (gratis)[/alert]
Ajenti merupakan control panel berbasis web yang bersifat open source. Ajenti sangat cocok digunakan di VPS maupun dedicated server.

anjeti

[Demo Anjeti]
[alert type=”success” icon-size=”big”]10. Zpanel[/alert]
Zpanel adalah alternative panel gratis lain selain kloxo dengan tampilan yang modern dan lebih atractive.
Ada kelebihan ada juga kekurangannya, zpanel memiliki sedikit kekurangan yaitu sedikit sulit di install

[Demo Zpanel]

 

 

[alert type=”success” icon-size=”big”]11. ISPconfig[/alert]
ISPConfig 3 adalah control panel open source untuk Linux yang mampu mengelola beberapa server menjadi satu kontrol panel (master).

[Demo ISPconfig]

 

 

[alert type=”success” icon-size=”big”]12. OpenPanel[/alert]
OpenPanel adalah sistem yang dibangun secara modular untuk adminstrasi pengelolaan lingkungan server dan desktop. Seperti ditulis di situs pengembangnya, aplikasi ini merupakan platform terbuka dimana pengguna atau pengembang lainnya dapat merealisasikan ideanya dengan mudah diatas OpenPanel. Kunggulan lain dari OpenPanel adalah termasuk antarmuka yang moderen dan bersih yang dibangun secara modular dan terbuka

[Demo OpenPanel]

[alert type=”success” icon-size=”big”]13. EHCP[/alert]
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah aplikasi opensource yang sangat effective digunakan untuk Control Panel Hosting yang menawarkan Anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain dan sebagainya. Ehcp adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tersedia secara gratis.

[Demo EHCP]

[alert type=”success” icon-size=”big”]14. ispCP[/alert]
ISPCP Omega Panel mungkin akan kedengaran asing bagi anda. Sebenarnya keduanya tetap mengarah pada yang sama di mana web kita ditaruh, hanya manajemennya yang berbeda. Terkadang kita kaget terlongong longgong melihat tampilan ISPCP Omega Panel yang sangat tidak familiar bagi kalangan awam
[alert type=”success” icon-size=”big”]15. VHCS[/alert]
VHCS adalah Panel Software Kontrol Profesional untuk bersama, reseller, manajemen server virtual dan berdedikasi.
VHCS memberikan lengkap otomatisasi hosting yang alat dengan menawarkan keamanan yang signifikan, biaya total-of-kepemilikan, dan keuntungan kinerja lebih bersaing solusi komersial.
[alert type=”success” icon-size=”big”]16. DTC[/alert]
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
[alert type=”success” icon-size=”big”]17. InterWorx[/alert]
Interworx adalah Linux server management system dan web hosting control panel. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode, yaitu:

Baca juga:  Mengenal Arti Hosting

1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.

2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.

[alert type=”success” icon-size=”big”]18. SysCP[/alert]
SysCP (Sistem Control Panel) adalah ISP alat manajemen server untuk administrasi berbasis Web dari Web server (Apache), server mail (Postfix, Courier), FTP server (proftpd), basis data (MySQL), dan nameserver ( Bind).
Proyek ini didirikan pada musim gugur tahun 2003 oleh Florian Lippert dan diterbitkan pada tanggal, 15 2004 di bawah GNU General Public Licence (GPL). SysCP dikembangkan untuk digunakan dengan Debian, tetapi dengan beberapa modifikasi itu harus dijalankan pada setiap sistem server

demikian artikel Tips Memilih Control Panel Untuk Hosting Anda kami uraikan, semoga anda dapat menentukan VPS, dedicated server, ataupun colocation dengan control panel terbaik untuk server hosting terbaik anda 🙂